Di Indonesia terutama di wilayah yang blank sinyal UHF maka TV parabola adalah pilihan tepat agar dapat menonton siaran televisi lokal. Umumnya jenis antena parabola yang dipakai yaitu dish jaring mengingat harganya yang cukup murah dan gampang diperoleh. Diameter dish yang digunakan beragam, dari 6 feet sampai 12 feet. Salah satu yang banyak digunakan adalah dish bekas TV berbayar milik Indovision.
Tak hanya itu, pengguna pun harus menyediakan LNB (Low Noise Block) yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari satelit yang dipantulkan dish. Siaran televisi yang bisa di-lock biasanya berasal dari sinyal siaran satelit Palapa dan Telkom. Para peminat bisa memodifikasi sendiri dish Indovision untuk dipasangi LNB C Band.
Cara pasang LNB C Band di dish Indovision memerlukan ketelitian dan kesabaran untuk meminimalkan kesalahan. Sebelumnya sediakan bahan dan alat yang diperlukan yaitu : dish Indovision bekas, LNB K band plus ring, Receiver digital parabola biasa, televisi, gergaji besi, kabel, obeng dan bor.
Cara pasang LNB C Band di dish Indovision triknya adalah sebagai berikut. Sebelumnya perlu diketahui bahwa antena Indovision adalah S Band. Pertama modifikasi pada penyangga antena Indovision dengan cara memotong di ujung penyangga antena (tiang fokus) kurang-lebih 2 inci (lihat gambar untuk lebih jelasnya). Setelah dipotong selanjutnya buat lubang dengan bor di penyangga tiang focus tadi. Fungsi lubang tersebut yaitu untuk menempatkan ring LNB C Band. Perhatikan dua baut di bawah LNB yang mesti dibuat lubang.
Berikutnya pasang ring LNB C Band, lalu pasang pula LNB-nya. Lihat angka pada LNB 0 (nol), pasang secara tegak lurus mengarah ke timur. Lalu pasang kabel coaxial dari LNd ke receiver serta kabel RCA ke input TV. Proses terakhir yaitu pointing antena yang memerlukan kesabaran untuk menemukan focus sinyal dari satelit Palapa dan satelit Telkom. Hadapkan dish antena Indovision ke arah timur.
Berikutnya yaitu setting pada receiver dengan memilih pengaturan antena/ Instalasi dan parameter yang digunakan yaitu :
Tipe LNB = C band
Frekuensi LNB = 5150
22K = Off
LNB power = On
Sementara untuk Disecq 1.0 boleh diabaikan sebab sudah memakai twin LNB dengan switch 22K. Untuk setting satelit Telkom caranya hampir sama, cuma pada 22K adalah On. Temukan channel gampang dikunci semisal TV One, MNCTV, DMCTV dan RTV. Selanjutnya tekan tombol info di remote untuk mengetahui intensitas dan kualitas sinyal. Berikutnya hadapkan dish ke atas, lalu dimiringkan sedikit demi sedikit sembari mengamati kekuatan sinyal. Bila telah menemukan salah satu channel dari satelit Palapa, berikutnya dimaksimalkan dengan menyetel arah dish di empat penjuru. Kecuali itu kedalaman LNB pun harus disetel, caranya menaik-turunkan penyangga LNB.
Tak hanya itu, pengguna pun harus menyediakan LNB (Low Noise Block) yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari satelit yang dipantulkan dish. Siaran televisi yang bisa di-lock biasanya berasal dari sinyal siaran satelit Palapa dan Telkom. Para peminat bisa memodifikasi sendiri dish Indovision untuk dipasangi LNB C Band.
Cara pasang LNB C Band di dish Indovision memerlukan ketelitian dan kesabaran untuk meminimalkan kesalahan. Sebelumnya sediakan bahan dan alat yang diperlukan yaitu : dish Indovision bekas, LNB K band plus ring, Receiver digital parabola biasa, televisi, gergaji besi, kabel, obeng dan bor.
Cara pasang LNB C Band di dish Indovision triknya adalah sebagai berikut. Sebelumnya perlu diketahui bahwa antena Indovision adalah S Band. Pertama modifikasi pada penyangga antena Indovision dengan cara memotong di ujung penyangga antena (tiang fokus) kurang-lebih 2 inci (lihat gambar untuk lebih jelasnya). Setelah dipotong selanjutnya buat lubang dengan bor di penyangga tiang focus tadi. Fungsi lubang tersebut yaitu untuk menempatkan ring LNB C Band. Perhatikan dua baut di bawah LNB yang mesti dibuat lubang.
Berikutnya pasang ring LNB C Band, lalu pasang pula LNB-nya. Lihat angka pada LNB 0 (nol), pasang secara tegak lurus mengarah ke timur. Lalu pasang kabel coaxial dari LNd ke receiver serta kabel RCA ke input TV. Proses terakhir yaitu pointing antena yang memerlukan kesabaran untuk menemukan focus sinyal dari satelit Palapa dan satelit Telkom. Hadapkan dish antena Indovision ke arah timur.
Berikutnya yaitu setting pada receiver dengan memilih pengaturan antena/ Instalasi dan parameter yang digunakan yaitu :
Tipe LNB = C band
Frekuensi LNB = 5150
22K = Off
LNB power = On
Sementara untuk Disecq 1.0 boleh diabaikan sebab sudah memakai twin LNB dengan switch 22K. Untuk setting satelit Telkom caranya hampir sama, cuma pada 22K adalah On. Temukan channel gampang dikunci semisal TV One, MNCTV, DMCTV dan RTV. Selanjutnya tekan tombol info di remote untuk mengetahui intensitas dan kualitas sinyal. Berikutnya hadapkan dish ke atas, lalu dimiringkan sedikit demi sedikit sembari mengamati kekuatan sinyal. Bila telah menemukan salah satu channel dari satelit Palapa, berikutnya dimaksimalkan dengan menyetel arah dish di empat penjuru. Kecuali itu kedalaman LNB pun harus disetel, caranya menaik-turunkan penyangga LNB.
