Tak ada yang namanya cara setting meteran listrik pulsa agar hemat. Unit meteran listrik tak bisa disetting supaya irit sebab itu perbuatan melanggar hukum dan bisa dipidanakan. Daripada sibuk mencari cara setting meteran listrik pulsa agar hemat, lebih baik mengubah perilaku keseharian kita yang membuat listrik tersedot dengan cepat. Perilaku hemat berikut ini bisa diterapkan agar pulsa listrik tak cepat habis.
1. Ganti lampu penerangan dengan lampu LED
Sekarang ini telah banyak dijual lampu LED (Light Emitting Dioda) yang kelebihannya adalah sangat hemat daya, lebih terang, tak cepat panas, memberikan cahaya yang alami serta awet. Contohnya untuk penerangan kamar tidur atau kamar mandi bisa menggunakan lampu LED 3 Watt sudah memadai. Sementara pada ruangan berukuran lebih besar bisa diberikan lampu LED 7 W atau 9 W. Harga lampu LED merek lokal dijual cukup murah sekitar Rp.10.000 hingga Rp.15.000 untuk daya 5 W dan 7 W. Sedangkan merek terkenal seperti Sinyoku dijual lebih mahal sekitar Rp.30.000 untuk daya 9 W yang memiliki masa penggunaan hingga 40.000 jam.
2. Ganti TV tabung dengan TV LED
Sebagaimana lampu, televisi lama yang masih berteknologi tabung atau televisi LCD sebaiknya diganti dengan TV LED. Biasanya televisi LED terdapat fitur hemat energi. Bila televisi jenis tabung atau jenis LCD diagonal 32 inci menyerap listrik sampai 100 watt maka televisi LED dengan ukuran sama hanya butuh setengahnya saja atau 50 watt. Malah bila fitur hemat energi dijalankan maka listrik yang digunakan hanya sekitar 25 watt saja. Merek-merek TV LED tertentu malah menawarkan fitur hemat energi dengan beberapa level yang bisa disesuaikan dengan tampilan yang diinginkan. Dan yang menarik, saat ini TV LED pun harganya sudah cukup terjangkau sekitar Rp.1 jutaan untuk ukuran di bawah 32 inch.
3. Pakai AC hemat energi
Gunakan AC dengan daya yang disesuaikan dengan ukuran ruangan yang ingin disejukkan. Misalnya saja AC berdaya 1/2 atau 3/4 PK bisa memberikan kesejukan kira-kira 5.000-7.000 BTU/h yang pas untuk kamar tidur ukuran standar. Sedangkan AC berkapasitas 1 PK atau 1,5 PK bisa memberikan kesejukan 9.000-12.000 BTU/h yang pas bila dipasang di ruang tamu dengan ukuran lebih luas. Makin besar PK maka akan makin banyak juga menyedot daya listrik. Pastikan menggunakan AC dengan fitur hemat daya. AC 1 PK bila tak memiliki fitur hemat listrik akan menyedot listrik sampai 600-700 watt. Sedangkan AC berfitur hemat daya cuma mengkonsumsi listrik 260 watt saja. Fungsikan timer untuk mematikan unit AC secara otomatis ketika suhu udara di luar dingin misalnya pada tengah malam dan pagi hari.
1. Ganti lampu penerangan dengan lampu LED
Sekarang ini telah banyak dijual lampu LED (Light Emitting Dioda) yang kelebihannya adalah sangat hemat daya, lebih terang, tak cepat panas, memberikan cahaya yang alami serta awet. Contohnya untuk penerangan kamar tidur atau kamar mandi bisa menggunakan lampu LED 3 Watt sudah memadai. Sementara pada ruangan berukuran lebih besar bisa diberikan lampu LED 7 W atau 9 W. Harga lampu LED merek lokal dijual cukup murah sekitar Rp.10.000 hingga Rp.15.000 untuk daya 5 W dan 7 W. Sedangkan merek terkenal seperti Sinyoku dijual lebih mahal sekitar Rp.30.000 untuk daya 9 W yang memiliki masa penggunaan hingga 40.000 jam.
2. Ganti TV tabung dengan TV LED
Sebagaimana lampu, televisi lama yang masih berteknologi tabung atau televisi LCD sebaiknya diganti dengan TV LED. Biasanya televisi LED terdapat fitur hemat energi. Bila televisi jenis tabung atau jenis LCD diagonal 32 inci menyerap listrik sampai 100 watt maka televisi LED dengan ukuran sama hanya butuh setengahnya saja atau 50 watt. Malah bila fitur hemat energi dijalankan maka listrik yang digunakan hanya sekitar 25 watt saja. Merek-merek TV LED tertentu malah menawarkan fitur hemat energi dengan beberapa level yang bisa disesuaikan dengan tampilan yang diinginkan. Dan yang menarik, saat ini TV LED pun harganya sudah cukup terjangkau sekitar Rp.1 jutaan untuk ukuran di bawah 32 inch.
3. Pakai AC hemat energi
Gunakan AC dengan daya yang disesuaikan dengan ukuran ruangan yang ingin disejukkan. Misalnya saja AC berdaya 1/2 atau 3/4 PK bisa memberikan kesejukan kira-kira 5.000-7.000 BTU/h yang pas untuk kamar tidur ukuran standar. Sedangkan AC berkapasitas 1 PK atau 1,5 PK bisa memberikan kesejukan 9.000-12.000 BTU/h yang pas bila dipasang di ruang tamu dengan ukuran lebih luas. Makin besar PK maka akan makin banyak juga menyedot daya listrik. Pastikan menggunakan AC dengan fitur hemat daya. AC 1 PK bila tak memiliki fitur hemat listrik akan menyedot listrik sampai 600-700 watt. Sedangkan AC berfitur hemat daya cuma mengkonsumsi listrik 260 watt saja. Fungsikan timer untuk mematikan unit AC secara otomatis ketika suhu udara di luar dingin misalnya pada tengah malam dan pagi hari.