Prinsip kerja karburator di sepeda motor boleh dikatakan sama meski merek motor berbeda. Akan tetapi meskipun sama, cara seting karbu tiap motor tidak selalu persis sama. Motor Satria FU yang diproduksi Suzuki menggunakan tipe karbu vakum yang sedikit berbeda dengan karbu biasanya. Karbu vakum sesuai namanya menggunakan kevakuman agar dapat mengangkat skep. Karbu vakum pun tak memiliki sekrup pengaturan udara (air screw) sebagaimana pada karbu konvesional.
Karbu Satria FU biasanya sudah disetel dari pabrik agar bisa langsam dengan pas. Produsen pun telah menentukan acuan setting (idle mixture) standar sebesar 2,5 putaran (dengan toleransi 2-3 putaran). Cara setting karbu Satria FU biar irit, bila sekrup diputar menutup ke kanan artinya setelan kering. Sementara jika diputar membuka ke kiri artinya membuat lebih boros. Berikut urut-urutan cara setting karbu Satria FU biar irit :
Motor diposisikan standar tengah, kemudian hidupkan mesin. Putar menutup air screw sehingga mesin akan mbrebet. Pertahankan supaya mesin tak mati dengan menyesuaikan bukaan gas. RPM mesin kurang lebih 4000 - 5000 rpm. Ketika posisi airscrew sudah menutup, putar membuka air screw pelan-pelan sehingga mesin akan melengking dengan RPM naik meski gas tak ditarik. Lengkingan mesin akan makin keras tinggi. Di saat mesin baru melengking, hentikan memutar sekrup air screw untuk mendapatkan setingan basah.
Bila menginginkan setelan kering atau irit maka teruskan memutar sekrup air screw hingga mesin melengking maksimal paling keras. Jika menginginkan setelah pertengahan, tidak boros dan juga tidak irit berarti putaran air screw juga berhenti diantara setelan basah dan kering. Setelah basah pas bila digunakan saat udara panas atau digunakan untuk perjalanan jauh. Dengan setelah basah maka mesin tak akan cepat panas. Efek setelan basah akan membuat putaran bawah terasa agak lambat akselerasinya dan mesin pun mbrebet sebab bensin terlalu kaya sedangkan udara miskin. Namun di putaran tengah dan atas napas mesin akan lebih panjang.
Setingan menengah bisa diterapkan untuk penggunaan dengan karakter stop and go khas jalanan perkotaan yang macet. Putaran bawah masih cukup responsif dan putaran atas pun didapat. Adapun untuk setingan kering diaplikasikan saat udara dingin atau untuk mengejar akselerasi di track pendek namun akan ngos-ngosan untuk putaran atas.
Menyetel karbu vakum memerlukan ketajaman perasaan. Sebab naik turunnya jarum skep tak diatur melalui handle gas, namun dari kevakuman udara dalam mesin. Sehingga adakalanya jika skep karbu sudah lecet maka pergerakan skep tak mulus. Misalnya saat sekrup air screw diputar membuka, putaran mesin lambat meninggi atau malah sama sekali tak merespon.
Karbu Satria FU biasanya sudah disetel dari pabrik agar bisa langsam dengan pas. Produsen pun telah menentukan acuan setting (idle mixture) standar sebesar 2,5 putaran (dengan toleransi 2-3 putaran). Cara setting karbu Satria FU biar irit, bila sekrup diputar menutup ke kanan artinya setelan kering. Sementara jika diputar membuka ke kiri artinya membuat lebih boros. Berikut urut-urutan cara setting karbu Satria FU biar irit :
Motor diposisikan standar tengah, kemudian hidupkan mesin. Putar menutup air screw sehingga mesin akan mbrebet. Pertahankan supaya mesin tak mati dengan menyesuaikan bukaan gas. RPM mesin kurang lebih 4000 - 5000 rpm. Ketika posisi airscrew sudah menutup, putar membuka air screw pelan-pelan sehingga mesin akan melengking dengan RPM naik meski gas tak ditarik. Lengkingan mesin akan makin keras tinggi. Di saat mesin baru melengking, hentikan memutar sekrup air screw untuk mendapatkan setingan basah.
Bila menginginkan setelan kering atau irit maka teruskan memutar sekrup air screw hingga mesin melengking maksimal paling keras. Jika menginginkan setelah pertengahan, tidak boros dan juga tidak irit berarti putaran air screw juga berhenti diantara setelan basah dan kering. Setelah basah pas bila digunakan saat udara panas atau digunakan untuk perjalanan jauh. Dengan setelah basah maka mesin tak akan cepat panas. Efek setelan basah akan membuat putaran bawah terasa agak lambat akselerasinya dan mesin pun mbrebet sebab bensin terlalu kaya sedangkan udara miskin. Namun di putaran tengah dan atas napas mesin akan lebih panjang.
Setingan menengah bisa diterapkan untuk penggunaan dengan karakter stop and go khas jalanan perkotaan yang macet. Putaran bawah masih cukup responsif dan putaran atas pun didapat. Adapun untuk setingan kering diaplikasikan saat udara dingin atau untuk mengejar akselerasi di track pendek namun akan ngos-ngosan untuk putaran atas.
Menyetel karbu vakum memerlukan ketajaman perasaan. Sebab naik turunnya jarum skep tak diatur melalui handle gas, namun dari kevakuman udara dalam mesin. Sehingga adakalanya jika skep karbu sudah lecet maka pergerakan skep tak mulus. Misalnya saat sekrup air screw diputar membuka, putaran mesin lambat meninggi atau malah sama sekali tak merespon.
