Cara Setting Outlook 2010

Outlook yaitu layanan pengelola informasi pribadi seperti email dan kalender yang akan memfasilitasi pengguna agar bisa terus memantau hal-hal penting serta mengerjakan berbagai tugas. Outlook.com akan secara otomatis mengkoneksikan pengguna dengan berlebih aplikasi serta layanan Microsoft diantaranya Skype, OneDrive, Office Online, OneNote, Sosial, Windows dan sebagainya.


Terdapat 2 versi Microsoft Outlook terdiri dari Microsoft Outlook Express dan Microsoft Outlook. Microsoft Outlook Express merupakan versi ringan Microsoft Outlook yang diluncurkan pertama kali di sistem operasi Windows 98. Layanan Microsoft Outlook tak cuma dapat dioperasikan dari komputer saja namun juga di segala perangkat berplatform Windows. Saat ini versi terbaru adalah Microsoft Outlook 2010 yang memiliki beberapa kelebihan dibanding versi sebelumnya.

Tutorial berikut ini akan menjelaskan cara setting Outlook 2010 email klien dimana nantinya pengguna bisa membuka, membaca dan membalas email dari komputer. Cara setting Outlook 2010, mula-mula buka software Microsoft Outlook 2010. Jika ini adalah yang pertama kali membuat setting email maka akan keluar E-mail Account Configuration, pilih tombol Yes kemudian klik pada Next di sebelah bawah. Sementara jika pernah melakukan setting Outlook 2010, untuk itu cukup tambahkan saja dengan klik pada Add New Account.

Klik pada pada Manual setup or additional server types lalu tekan tombol Next. Kemudian di opsi Choose Service, klik pada Internet E-mail lalu tekan tombol Next. Langkah berikutnya cara setting Outlook 2010 yaitu melengkapi data-data form User Information yang lengkapnya adalah sebagai berikut :

- Your Name : ketikkan nama lengkap
- Email Address : ketikkan alamat email dengan benar
- Account type : tentukan POP3 atau IMAP
- Incoming mail server : ketikkan namadomain
- Outgoing mail server : ketikkan namadomain
- Username : ketikkan alamat email
- Password : ketikkan password dari alamat email yang dimasukkan sebelumnya

Lanjut dengan klik pada more setting. Klik pada tab Outgoing Server dan berikan tanda centang pada My outgoing server (SMTP) requires authentication. Kemudian masuk ke tab Advanced yang akan mengatur parameter Incoming server, Outgoing server dan Port. Untuk Incoming server dan Outgoing server biarkan dalam kondisi default. Sementara untuk Port bisa memilih Secure atau Non Secure dengan parameter sebagai berikut :

smtp non SSL  : 587 – SSL  : 465
pop3 non SSL  : 110 – SSL  : 995
imap non SSL  : 143 – SSL  : 993

Untuk opsi “Leave a copy of message on the server” dapat dicentang jika menghendaki file email tak terhapus dari server. Berikutnya klik pada tombol OK lalu Finish.

Lebih baru Lebih lama