Timbangan digital, peranti yang satu ini kian marak dipakai masyarakat. Semula timbangan digital cuma dimanfaatkan kalangan perusahaan yang memerlukan presisi tinggi ketika proses produksi dilakukan. Akan tetapi sekarang ini kalangan ibu rumah-tangga pun telah familiar menggunakannya untuk menimbang bahan makanan sehingga diperoleh takaran pas saat membuat resep kue atau masakan. Penggunaan timbangan digital cukup mudah sebab berat benda yang ditimbang langsung tertera dalam layar. Namun agar selalu akurat, timbangan digital ini harus disetting dengan benar.
Cara setting timbangan digital yaitu dengan melakukan kalibrasi untuk memperoleh akurasi hasil timbangan. Cara setting kalibrasi timbangan digital umumnya dengan membuat perbandingan hasil timbangan dengan suatu standar tertentu. Timbangan digital ini harus dilakukan kalibrasi secara berkala maupun jika alat terjadi benturan yang berpeluang mengacaukan keakuratan hasil. Cara setting timbangan digital dengan kalibrasi juga diperlukan saat digunakan untuk menakar barang dagangan seperti gula pasir, beras, dan sebagainya.
Kecuali mengetahui cara setting kalibrasi, para pemilik pun harus paham teknik merawat timbangan digital secara betul. Setiap pemilik mesti merawat timbangan digital secara benar sehingga tetap bersih dan berfungsi dengan normal. Timbangan digital lebih gampang terjadi kerusakan ketimbang timbangan biasa terutama bila terjadi benturan keras. Kebersihan timbangan digital pun mesti dilihat secara rutin utamanya sehabis digunakan. Setiap bagian mesti dibersihkan menggunakan sikat, kertas tisu atau lap bersih. Saat membersihkannya maka timbangan harus dalam kondisi mati.
Agar bersihnya maksimal maka komponen pan atau piringan dapat dilepas untuk kemudian dibersihkan. Gunakan deterjen lunak atau campuran air dan alkohol. Setelah bersih timbangan digital boleh dinyalakan kembali setelah dipanaskan sebentar. Saat dibersihkan, harus dilihat layar saat mati dan menyala. Saat mati, cek bahwa layar menunjuk angka 000. Sesudah dibersihkan, alat ini pun tak berubah presisinya. Selanjutnya tes keakuratan timbangan memakai sebuah beban dengan berat tertentu umpamanya seberat 5 kg. Bila hasil penimbangan yang tertera di layar kurang atau lebih dari 5 kg itu artinya harus dikalibrasi ulang.
Cara setting timbangan digital untuk mengkalibrasi sebenarnya cukup mudah. Di beberapa merek timbangan digital biasanya telah terpasang tombol kalibrasi. Cara kalibrasi pun dapat dipelajari di buku petunjuk pemakaian yang selalu diberikan dalam paket pembelian. Pada beberapa tipe timbangan digital yang memiliki ketelitian tinggi hingga gram memang diperlukan beberapa uji kalibrasi tertentu. Bila timbangan digital tersebut menggunakan baterai, coba diganti sebelum melakukan kalibrasi sehingga hasil yang didapat nantinya akan benar.
Cara setting timbangan digital yaitu dengan melakukan kalibrasi untuk memperoleh akurasi hasil timbangan. Cara setting kalibrasi timbangan digital umumnya dengan membuat perbandingan hasil timbangan dengan suatu standar tertentu. Timbangan digital ini harus dilakukan kalibrasi secara berkala maupun jika alat terjadi benturan yang berpeluang mengacaukan keakuratan hasil. Cara setting timbangan digital dengan kalibrasi juga diperlukan saat digunakan untuk menakar barang dagangan seperti gula pasir, beras, dan sebagainya.
Kecuali mengetahui cara setting kalibrasi, para pemilik pun harus paham teknik merawat timbangan digital secara betul. Setiap pemilik mesti merawat timbangan digital secara benar sehingga tetap bersih dan berfungsi dengan normal. Timbangan digital lebih gampang terjadi kerusakan ketimbang timbangan biasa terutama bila terjadi benturan keras. Kebersihan timbangan digital pun mesti dilihat secara rutin utamanya sehabis digunakan. Setiap bagian mesti dibersihkan menggunakan sikat, kertas tisu atau lap bersih. Saat membersihkannya maka timbangan harus dalam kondisi mati.
Agar bersihnya maksimal maka komponen pan atau piringan dapat dilepas untuk kemudian dibersihkan. Gunakan deterjen lunak atau campuran air dan alkohol. Setelah bersih timbangan digital boleh dinyalakan kembali setelah dipanaskan sebentar. Saat dibersihkan, harus dilihat layar saat mati dan menyala. Saat mati, cek bahwa layar menunjuk angka 000. Sesudah dibersihkan, alat ini pun tak berubah presisinya. Selanjutnya tes keakuratan timbangan memakai sebuah beban dengan berat tertentu umpamanya seberat 5 kg. Bila hasil penimbangan yang tertera di layar kurang atau lebih dari 5 kg itu artinya harus dikalibrasi ulang.
Cara setting timbangan digital untuk mengkalibrasi sebenarnya cukup mudah. Di beberapa merek timbangan digital biasanya telah terpasang tombol kalibrasi. Cara kalibrasi pun dapat dipelajari di buku petunjuk pemakaian yang selalu diberikan dalam paket pembelian. Pada beberapa tipe timbangan digital yang memiliki ketelitian tinggi hingga gram memang diperlukan beberapa uji kalibrasi tertentu. Bila timbangan digital tersebut menggunakan baterai, coba diganti sebelum melakukan kalibrasi sehingga hasil yang didapat nantinya akan benar.