Salah satu perlengkapan dari sebuah mobil saat melaju di jalan raya adalah klakson. Alat yang bisa menghasilkan bunyi ini berfungsi untuk memberitahu kendaraan di depan saat akan menyalip. Klakson pun berguna saat ada kendaraan yang tiba-tiba masuk ke jalur mobil atau orang yang mendadak akan menyeberang jalan. Karenanya klakson mobil harus bersuara keras sehingga bisa terdengar dari kejauhan.
Namun umumnya klakson bawaan mobil tak mampu menghasilkan suara yang cukup lantang. Karena itu beberapa pemilik kendaraan mengganti klakson standar tersebut dengan klakson jenis keong. Disebut demikian karena klakson ini memang memiliki bentuk seperti rumah hewan bercangkang keras itu. Harga klakson keong sendiri bervariasi mulai Rp.100 ribu hingga Rp.150 ribuan dengan ongkos pasang sekitar Rp.50 ribu. Bila ingin lebih berhemat, para pemilik kendaraan bisa juga memasang sendiri klakson bersuara nyaring ini di rumah. Cara pasang klakson keong di mobil tak butuh teknik rumit.
Cara pasang klakson keong di mobil atau motor supaya suara yang keluar lebih keras bisa disimak langkahnya berikut ini. Mula-mula disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya : klakson keong, relay + Acc (terminal ring 10mm 1 buah untuk ke positif (+) aki dan terminal socket untuk kaki relay 4 buah, kabel dengan panjang sesuai jauh dekatnya dari posisi aki kendaraan, sekring 10A dan tempatnya.
Setelah itu lanjut ke pemasangan, lihat bagian kaki relay, untuk tiap kaki tercetak angka untuk penanda arus listrik. Untuk angka 30 di kaki relay tersebut dihubungkan ke sekring kemudian dari sekring ke kutub positif (+) aki. Pakailah kabel tebal sehingga bisa memperoleh arus yang besar yang akan berpengaruh ke suara klakson yang keluar. Kemudian kaki dengan angka 85 dan 86 dihubungkan di saklar klakson dimana posisi terbalik tidak menjadi soal. Jajal dengan menekan tombol klakson, bila ada suara berdetak atau menghentak bila relay disentuh maka berarti pemasangan sudah betul. Bila tak ada tanda-tanda tadi maka bisa mengecek aki, Sekring serta sambungan dan relay. Paling akhir kaki dengan angka 87 dihubungkan ke salah satu kaki klakson, jika ditemukan tanda positif (+) maka bisa dihubungkan ke sana, sementara kaki klakson satunya lagi dihubungkan di bodi motor sebagai ground.
Rampung, kini tinggal dicek fungsinya lalu juga jalur-jalur kabel harus dirapikan. Cek ke masing-masing sambungan dimana tak ada celah yang bisa membuat air bisa masuk khususnya untuk komponen relay. Bila air bisa merembes ke sana maka bisa jadi relay menjadi korsleting yang mesti diganti. Cara pasang klakson keong di mobil di atas termasuk sangat sederhana namuncukup bisa bertahan lama tanpa masalah.
Namun umumnya klakson bawaan mobil tak mampu menghasilkan suara yang cukup lantang. Karena itu beberapa pemilik kendaraan mengganti klakson standar tersebut dengan klakson jenis keong. Disebut demikian karena klakson ini memang memiliki bentuk seperti rumah hewan bercangkang keras itu. Harga klakson keong sendiri bervariasi mulai Rp.100 ribu hingga Rp.150 ribuan dengan ongkos pasang sekitar Rp.50 ribu. Bila ingin lebih berhemat, para pemilik kendaraan bisa juga memasang sendiri klakson bersuara nyaring ini di rumah. Cara pasang klakson keong di mobil tak butuh teknik rumit.
Cara pasang klakson keong di mobil atau motor supaya suara yang keluar lebih keras bisa disimak langkahnya berikut ini. Mula-mula disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya : klakson keong, relay + Acc (terminal ring 10mm 1 buah untuk ke positif (+) aki dan terminal socket untuk kaki relay 4 buah, kabel dengan panjang sesuai jauh dekatnya dari posisi aki kendaraan, sekring 10A dan tempatnya.
Setelah itu lanjut ke pemasangan, lihat bagian kaki relay, untuk tiap kaki tercetak angka untuk penanda arus listrik. Untuk angka 30 di kaki relay tersebut dihubungkan ke sekring kemudian dari sekring ke kutub positif (+) aki. Pakailah kabel tebal sehingga bisa memperoleh arus yang besar yang akan berpengaruh ke suara klakson yang keluar. Kemudian kaki dengan angka 85 dan 86 dihubungkan di saklar klakson dimana posisi terbalik tidak menjadi soal. Jajal dengan menekan tombol klakson, bila ada suara berdetak atau menghentak bila relay disentuh maka berarti pemasangan sudah betul. Bila tak ada tanda-tanda tadi maka bisa mengecek aki, Sekring serta sambungan dan relay. Paling akhir kaki dengan angka 87 dihubungkan ke salah satu kaki klakson, jika ditemukan tanda positif (+) maka bisa dihubungkan ke sana, sementara kaki klakson satunya lagi dihubungkan di bodi motor sebagai ground.
Rampung, kini tinggal dicek fungsinya lalu juga jalur-jalur kabel harus dirapikan. Cek ke masing-masing sambungan dimana tak ada celah yang bisa membuat air bisa masuk khususnya untuk komponen relay. Bila air bisa merembes ke sana maka bisa jadi relay menjadi korsleting yang mesti diganti. Cara pasang klakson keong di mobil di atas termasuk sangat sederhana namuncukup bisa bertahan lama tanpa masalah.