Sebenarnya Tamiya merupakan nama perusahaan pembuat mobil-mobilan imut yang sangat populer tersebut. Mobil-mobilan kecil tersebut sendiri diberi nama Mini 4WD (4 wheels drive) dimana memang keempat rodanya bisa digerakkan. Tamiya memang terkenal dengan kualitas bahannya yang bagus. Plastik yang digunakan sangat kuat dan tak mudah patah. Kualitas berbanding lurus dengan harga, sebuah mobil Tamiya dibanderol dari Rp.100 ribu hingga Rp.150 ribu untuk yang standar.
Sementara untuk edisi khusus atau langka misalnya seri Dash Emperor banderolnya dapat menembus angka Rp.1 juta per unit. Kebanyakan penggemar Tamiya akan mencari sasis yang digunakan dan bukan pada serinya. Tamiya dengan sasis TZ (Super TZ atau TZ-X) misalnya seri Beat Magnum dan Buster Sonic banyak diburu penggemar sebab terkenal memiliki sasis berdaya tahan kuat dan juga seimbang. Para penggemar Tamiya menekuni hobi mereka terutama agar bisa ikut balapan. Balapan untuk mobil Tamiya sendiri ada tiga macam meliputi : Standard Tamiya Box (STB), Standard Tamiya Original (STO) dan Japan Style.
Berikut tips singkat cara setting Tamiya STO. Sebelumnya siapkan dulu alat-alatnya : obeng kecil, jangka sorong, kunci pas, tang, ampelas dan cutter. Setting yang biasa dilakukan para pembalap Tamiya STO yaitu roller, gear ratio, roda, as roda dan bodi.
1. Setting roller
Tujuannya agar mobil tetap melaju kencang saat di tikungan. Gunakan roller bearing teflon dengan ukuran 13 cm sebanyak 4 buah dan ukuran 11 cm juga 4 buah. Pasang roller tersebut di tempatnya yaitu di keempat sudut.
2. Setting gear ratio
Pakai gear warna biru muda dan kuning yang fungsinya bisa mendongkrak kecepatan di trek lurus meski kekurangannya ada pada saat start dan tanjakan.
3. Setting roda
Yaitu dengan mengampelasnya dimana diupayakan bentuk roda tebal di bagian dalam dan tipis di bagian luar untuk menghasilkan kecepatan tinggi di tikungan. Cara mengampelasnya yaitu dengan menghidupkan mesin Tamiya agar roda berputar, dalam posisi dipegang dengan tangan tempelkan kertas ampelas di permukaan roda tersebut untuk mengikisnya.
4. Setting as roda
Pakai as panjang milik chassis super xx atau gunakan as yang berlubang di bagian tengah.
5. Setting bodi
Cara setting Tamiya STO di bagian inilah yang paling sulit sebab harus bisa menentukan keseimbangan bodi. Sebab bodi menjadi tumpuan seluruh roller hingga rem. Dibutuhkan kecermatan untuk setting bodi ini. Gunakan benang sebagaimana membuat layang-layang. Dua teknik biasa digunakan setting bodi ini yaitu setting ringan dan setting berat. Untuk setting cuma memakai rem saja sementara setting berat memakai banyak roller.
Sementara untuk edisi khusus atau langka misalnya seri Dash Emperor banderolnya dapat menembus angka Rp.1 juta per unit. Kebanyakan penggemar Tamiya akan mencari sasis yang digunakan dan bukan pada serinya. Tamiya dengan sasis TZ (Super TZ atau TZ-X) misalnya seri Beat Magnum dan Buster Sonic banyak diburu penggemar sebab terkenal memiliki sasis berdaya tahan kuat dan juga seimbang. Para penggemar Tamiya menekuni hobi mereka terutama agar bisa ikut balapan. Balapan untuk mobil Tamiya sendiri ada tiga macam meliputi : Standard Tamiya Box (STB), Standard Tamiya Original (STO) dan Japan Style.
Berikut tips singkat cara setting Tamiya STO. Sebelumnya siapkan dulu alat-alatnya : obeng kecil, jangka sorong, kunci pas, tang, ampelas dan cutter. Setting yang biasa dilakukan para pembalap Tamiya STO yaitu roller, gear ratio, roda, as roda dan bodi.
1. Setting roller
Tujuannya agar mobil tetap melaju kencang saat di tikungan. Gunakan roller bearing teflon dengan ukuran 13 cm sebanyak 4 buah dan ukuran 11 cm juga 4 buah. Pasang roller tersebut di tempatnya yaitu di keempat sudut.
2. Setting gear ratio
Pakai gear warna biru muda dan kuning yang fungsinya bisa mendongkrak kecepatan di trek lurus meski kekurangannya ada pada saat start dan tanjakan.
3. Setting roda
Yaitu dengan mengampelasnya dimana diupayakan bentuk roda tebal di bagian dalam dan tipis di bagian luar untuk menghasilkan kecepatan tinggi di tikungan. Cara mengampelasnya yaitu dengan menghidupkan mesin Tamiya agar roda berputar, dalam posisi dipegang dengan tangan tempelkan kertas ampelas di permukaan roda tersebut untuk mengikisnya.
4. Setting as roda
Pakai as panjang milik chassis super xx atau gunakan as yang berlubang di bagian tengah.
5. Setting bodi
Cara setting Tamiya STO di bagian inilah yang paling sulit sebab harus bisa menentukan keseimbangan bodi. Sebab bodi menjadi tumpuan seluruh roller hingga rem. Dibutuhkan kecermatan untuk setting bodi ini. Gunakan benang sebagaimana membuat layang-layang. Dua teknik biasa digunakan setting bodi ini yaitu setting ringan dan setting berat. Untuk setting cuma memakai rem saja sementara setting berat memakai banyak roller.