Garis Sejajar dan Berpotongan

Dalam pelajaran matematika terutama dalam bangun datar dan bangun ruang, garis sering kita temui. Garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan bangun ruang dalam matematika. Garis selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah. Nama garis yang melalui dua titik A dan B sebagai “garis AB”. Berkepala dua panah di atas garis menandakan AB melalui titik A dan B. Dua buah garis adalah sejajar, berpotongan atau bersilangan. Dua garis disebut berpotongan jikamemiliki titik sekutu. Dua garis disebut sejajar jika berada pada satu bidang dan tidak mempunyai titik sekutu. Dua garis disebut bersilangan jika tidak berada pada satu bidang dan tidak memiliki titik sekutu

Ciri dan Sifat Garis
Sebuah garis memiliki ciri-ciri sebagai berikut  : tidak mempunyai pangkal, idak mempunyai ujung, dan anjangnya tidak terhingga Sedangkan sifat – sifat garis antara lain sebagai berikut : jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang, melalui titik itu dapat dibuat satu garis. Suatu garis dapat diperpanjang secara tak terbatas di kedua arahnya. Suatu garis mungkin mempunyai banyak nama.

1. Garis sejajar
Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa batas. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak bertemu disebut garis sejajar/ paralel.

Apabila kita perhatikan lintasan kereta api tersebut, jarak antara dua rel akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling berpotongan antara satu dengan lainnya. Berdasarkan gambaran tersebut, selanjutnya apabila dua buah rel kereta api kita anggap sebagai dua buah garis. misal kedua rel tersebut melambangkan garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan “//”.
Sifat-sifat Garis Sejajar
  • Melalui suatu titik di luar garis hanya dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan garis tersebut.
  • Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis sejajar, maka garis tersebut akan memotong juga garis yang kedua.
  • Jika suatu garis sejajar dengan dua garis yang lain, maka kedua garis itu sejajar satu dengan yang lainnya.
Dalam pelajaran matematika terutama dalam bangun datar dan bangun ruang Garis Sejajar dan Berpotongan

2. Garis Berpotongan
Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya. Dua garis yang berpotongan tegak lurus, disimbolkan “⊥”.
Dalam pelajaran matematika terutama dalam bangun datar dan bangun ruang Garis Sejajar dan Berpotongan
Setelah kamu mengenal garis sejajar, lakukan kegiatan berikut! Berilah tanda conteng (√) jika menunjukkan garis paralel. Berilah tanda silang (x) jika menunjukkan garis berpotongan. Berikan alasan pada setiap jawabanmu!.
  • Rel kereta api merupakan bentuk garis sejajar/paralel karena lintasan kereta api tersebut, jarak antara dua rel akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling berpotongan antara satu dengan lainnya.
  • Gambar rambu pada jalan tol menunjukan garis berpotongan karena garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya.
  • Roler Coaster merupakan bentuk garis berpotongan. Karena lintasan roler coaster tersebut, terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya.
  • Gambar potongan kayu merupakan bentuk sejajar/paralel karena lintasan potongan kayu tersebut, jarak antara dua potongan kayu akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling berpotongan antara satu dengan lainnya.
  • Gambar jalan layang menunjukan bentuk garis berpotongan, karena garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya.
  • Gambar garis jalan tol merupakan bentuk garis sejajar/paralel karena lintasan kereta api tersebut, jarak antara dua rel akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling berpotongan antara satu dengan lainnya.
Lebih baru Lebih lama